UPAYA PENURUNAN STUNTING MELALUI GERAKAN SARAPAN PAGI (GERSAGI) BERSAMA DI SEKOLAH PADA WILAYAH KERJ
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang,
Angka stunting mengindikasikan masalah gizi serius yang dapat meningkatkan beban pada sistem kesehatan daerah. Lebih banyak anak yang memerlukan layanan kesehatan khusus, seperti perawatan untuk penyakit infeksi yang lebih sering terjadi pada anak yang stunting. Anak-anak yang stunting sering kali mengalami keterlambatan perkembangan kognitif, yang mengakibatkan rendahnya prestasi akademik dan masalah belajar di sekolah.
Implementasi aksi perubahan “Upaya Penurunan Stunting Melalui Gerakan Sarapan Pagi (GERSAGI) Bersama di Sekolah Pada Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kebong Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang” merupakan inovasi dari Penyusun sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan dan isu strategis terkait meningkatnya Angka Stunting di Kabupaten Sintang Tahun 2023. Aksi perubahan yang telah dilaksanakan memperoleh capaian yaitu tersampaikannya materi edukasi gerakan sarapan pagi guna pencegahan stunting kepada siswa sekolah dasar serta pamflet pemberian makan tambahan yang diberikan kepada orang tua siswa.
Seluruh tahapan aksi perubahan telah terlaksana dengan baik. Sebelum aksi perubahan belum tersedia program khusus dari UPTD Puskesmas Kebong dalam memberikan edukasi pencegahan stunting. Setelah pelaksanaan aksi perubahan, tersedia program edukasi gerakan sarapan pagi (GERSAGI) yang bermanfaat dalam penurunan angka kejadian stunting.
Penurunan Stunting Melalui Gerakan Sarapan Pagi (GERSAGI) Bersama di Sekolah mampu menjadi solusi yang dapat diandalkan UPTD Puskesmas Kebong dalam pelayanan penanggulangan stunting. Sekolah dan orang tua siswa sangat kooperatif dan mendukung pelaksanaan aksi perubahan ini.